Basic Journalism Course kembali di
selenggarakan tahun ini oleh Lembaga Pers Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi dengan
lokasi di Graha WM Dinoyo lantai 7. Kegiatan ini dihadiri sekitar 200 peserta
yang terdiri dari mahasiswa Fikom angkatan 2011-2014, mahasiswa WM dan
mahasiswa dari Universitas Surabaya.
Kegiatan yang dilakukan pada Sabtu (6/9)
ini dimulai pada pukul 14.00 WIB bersama Kompas. Seminar ini menghadirkan
pembicara Arbain Rambey dan Tri Agung Kristanto dan di moderatori oleh
mahasiswa Fikom WM angkatan 2011, Christine Hartanto.
Seminar ini di bagi dua sesi yaitu dengan tema Feature Writing dan Basic Fotografi Jurnalism. Di sesi pertama yaitu Arbain Rambey salah satu pewarta foto senior di Kompas, Kini Arbain memiliki rubrik sendiri di Harian Kompas yakni Klinik Fotografi yang terbit setiap hari selasa. Selain itu rubrik Klinik Fotografi juga bisa di saksikan di Kompas TV.
Seminar ini di bagi dua sesi yaitu dengan tema Feature Writing dan Basic Fotografi Jurnalism. Di sesi pertama yaitu Arbain Rambey salah satu pewarta foto senior di Kompas, Kini Arbain memiliki rubrik sendiri di Harian Kompas yakni Klinik Fotografi yang terbit setiap hari selasa. Selain itu rubrik Klinik Fotografi juga bisa di saksikan di Kompas TV.
Arbain Rambey menekankan tiga hal bahwa fotografi
adalah apa yang di potret, dimana memotretnya, dan bagaimana cara memotretnya.
Dalam fotografi Human Interest yaitu bagaiman memotret manusia sebagai
obyeknya. “Human interest memotret manusia, foto jurnalistik adalah foto
mengandung berita dan salah satu cabangnya adalah Human Interest,” pungkas
Arbain di depan para peserta.
Dari penjelasan foto jurnalistik di lanjutkan dengan
sesi kedua yaitu membahasa penulisan berita feature oleh Tri Agung Kristanto
atau yang di sapa TRA adalah Kepala desk Nusantara di Kompas. “Feature kuat
erat dengan Human Interest, Apakah saat ini unsur 5W+1H masih berlaku dalam
penulisan feature,” Tanya TRA dalam pembukaan seminarnya di depan para peserta.
TRA menjelaskan “Berita memiliki dua nilai berita,
penting dan menarik sama seperti kita curhat. Setiap peristiwa bisa di buat soft dan hard tergantung kita curhat berita yang lebih penting dan menarik,”
jelas TRA dalam memberikan pengertian jenis berita hard news dan soft news.
Menurut TRA, Berita feature tidak selalu terkait
dengan peristiwa seperti halnya berita soft
news, feature biasanya terkait dengan people atau orang. “Menjadi wartawan
itu muda syaratnya adalah nalar baik, watak baik,” pungkas TRA dalam memotivasi
para peserta agar selalu menulis karena bagi TRA di semua hal di dunia ini bisa
di curhati.
Seminar
ini berlangsung menarik dan atraktif, para peserta pun aktif mengajukan
pertanyaan seputar foto dan berita kepada
narasumber. Selain itu para peserta mendapatkan
doorprize dari Kompas dan LPM Fikom WM.
Julius sebagai ketua pelaksana menyatakan perasaanya setelah
menyelenggarakan seminar ini, “Merasa senang sudah di berikan kepercayaan untuk
mengadakan acara perdana dari LPM Fikom WM karena merupakan tolak ukur kegiatan
lainnya,” jelasnya. (Rny)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar